11 orang yang mecoba mengejar mimpi menjadi seorang dokter yang sukses
Showing posts with label GILUT. Show all posts
Showing posts with label GILUT. Show all posts

Friday, July 13, 2012

PERIODONTITIS

A. DEFINISI
Periodontitis adalah peradangan pada jaringan yang menyelimuti gigi dan akar gigi. Secara umum periodontitis terbagi atas 2 jenis yaitu:
1. Marginal periodontitis
2. Apikal periodontitis

Periodontitis marginalis berkembang dari gingivitis (peradangan atau infeksi pada gusi) yang tidak dirawat. Infeksi akan meluas dari gusi ke arah bawah gigi sehingga menyebabkan kerusakan yang lebih luas pada jaringan periodontal.

Sedangkan periodontitis apikalis adalah peradangan yang terjadi pada jaringan sekitar apeks gigi yang biasanya merupakan lanjutan dari infeksi atau peradangan pada pulpa.

PULPITIS

I. Definisi Pulpitis
     Pulpitis adalah peradangan pada pulpa gigi yang menimbulkan rasa nyeri.  Pulpa adalah bagian gigi paling dalam, yang mengandung saraf dan pembuluh darah. akibat karies yang tidak diobati, trauma, atau restorasi beberapa. 
 II. Etiologi Pulpitis
Penyebab kerusakan pulpa dapat dikelompokan sebagai berikut:
1. Fisik
·      Mekanik ( trauma, atrisi, abrasi, perubahan tekanan udara).
·      Termis (preparasi cavum,tambalan yang dalam tanpa semen base).
·      Elektris (aliran listrik dari vital tester,tambalan-tambalan logam yangberlainan).
2. Kimia:
·      Asam fosfat yang berasal dari silikat, AgNO3, monomeracrylic
·      Erosi karena asam-asam.
3. Bakterial
·      Toksin yang berhubungan dengan karies
·      Invasi langsung kuman-kuman pada pulpa. 

Friday, January 6, 2012

KANDIDIASIS ORIS


Pendahuluan
Kandidiasis adalah suatu penyakit infeksi pada kulit dan mukosa yang disebabakan oleh jamur kandida. Kandida adalah suatu spesies yang paling umum ditemukan di rongga mulut dan merupakan flora normal. Telah dilaporkan spesies kandida mencapai 40 – 60 % dari seluruh populasi mikroorganisme rongga mulut Terdapat lima spesies kandida yaitu k.albikans,k. tropikalis, k. glabrata, k. krusei dan k. parapsilosis (Silverman,2001).
Struktur k. albikans terdiri dari dinding sel, sitoplasma nukleus, membran golgi dan endoplasmic retikuler. Dinding sel terdiri dari beberapa lapis dan dibentuk oleh mannoprotein, gulkan, glukan chitin. (Farlane M, 2002). K. Albikans dapat tumbuh pada media yang mengandung sumber karbon misalnya glukosa dan nitrogen biasanya digunakan ammonium atau nitrat, kadang – kadang memerlukan biotin. Pertumbuhan jamur ditandai dengan pertumbuhan ragi yang berbentuk oval atau sebagai elemen filamen hyfa/pseudohyfa (sel ragi yang memanjang) dan suatu masa filamen hyfa disebut mycelium. Spesies ini tumbuh pada temperatur 20 – 40 derajat Celsius. ( Mc Farlane 2002).

EPULIS


EPULIS

Epulis adalah suatu tumor yang bersifat jinak non-neoplastic dan pertumbuhannya berada di atas gingiva (interdental papilla) yang berasal dari periodontal dan jaringan periosteum. Epulis ini dapat bersifat fibrous, hiperplastik, maupun granulatif. Dalam pertumbuhannya epulis ini bisa tidak bertangkai atau biasa disebut sensile dan bisa pula bertangkai (peduncullated).
Jenis-jenis Epulis
I.                   Epulis Granulomatosa
Epulis ini terjadi dari suatu reaksi jaringan yang granulomatik karena iritasi kronik akibat sisa akar, tepi karies, tumpatan yang overhanging, atau klamer yang tajam. Frekwensi secara statistik epulis ini jarang sekali ditemukan. Gambaran klinisnya merupakan suatu dungkul bertangkai dengan warna kemerahan atau sama dengan sekitar dengan permukaan yang granuler, konsistensi lunak bisa disertai nyeri tekan dan kadang-kadang dapat diseratai suatu ulserasi. Lokasi terbanyak digingiva tetapi dapat juga terjadi diseluruh rongga mulut, misalnya bibir bawah, lidah dan palatum Pada pemeriksaan histologi menunjukkan dungkul dilapisi epitel bertatah yang dibawahnya terdiri dari jaringan granulasi dengan proliferasi kapiler dan jaringan ikat muda serta sebukan sel radang kronik. Eliminasi faktor penyebab dan eksisi dapat memberikan prognosa yang baik untuk perwatan epulis jenis ini.

Saturday, June 4, 2011

GILUT- Periodontitis

Periodontitis adalah peradangan atau infeksi pada jaringan penyangga gigi (= jaringan periodontium). Yang termasuk jaringan penyangga gigi adalah gusi, tulang yang membentuk kantong tempat gigi berada, dan ligamen periodontal (selapis tipis jaringan ikat yang memegang gigi dalam kantongnya dan juga berfungsi sebagai media peredam antara gigi dan tulang).
Suatu keadaan dapat disebut periodontitis bila perlekatan antara jaringan periodontal dengan gigi mengalami kerusakan. Selain itu tulang alveolar (= tulang yang menyangga gigi) juga mengalami kerusakan.
untuk lebih lengkap silahkan di download

GILUT- Pulpitis

Pulpitis adalah peradangan pada pulpa gigi yang menimbulkan rasa nyeri. Pulpa adalah bagian gigi paling dalam, yang mengandung pembuluh darah dan saraf. Pulpitis atau inflamasi pulpa dapat akut atau kronis, sebagian atau seluruhnya, dan pulpa dapat terinfeksi atau steril. Keradangan pulpa dapat terjadi karena adanya jejas yang dapat menimbulkan iritasi pada jaringan pulpa. Jejas tersebut dapat berupa kuman beserta produknya yaitu toksin, dan dapat juga karena faktor fisik dan kimia (tanpa adanya kuman). Namun kebanyakan inflamasi pulpa disebabkan oleh kuman dan merupakan kelanjutan proses karies,dimana karies ini proses kerusakannya terhadap gigi dapat bersifat lokal dan agresif. Apabila lapisan luar gigi atau enamel tertutup oleh sisa makanan, dalam waktu yang lama maka hal ini merupakan media kuman sehingga terjadi kerusakan di daerah enamel yang nantinya akan terus berjalan mengenai dentin hingga ke pulpa.
untuk lebih lengkapnya  silahkan di download