A.
Latar
Belakang
Saat ini dalam setiap menit setiap
hari, seorang ibu meninggal disebabkan oleh komplikasi yang berhubungan dengan
kehamilan, persalinan dan nifas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan
bahwa kematian ibu diperkirakan sebanyak 500.000 kematian setiap tahun
diantaranya 99 % terjadi di negara berkembang.
Indikator derajat kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat adalah menurunkan angka kematian maternal dan
perinatal. Di Indonesia angka kematian maternal dan perinatal masih tinggi.
Hasil Survei Demografi Indonesia (SDKI) pada tahun 2003, Angka Kematian Ibu
(AKI) yaitu 307/100.000 kelahiran hidup (Depkes, 2004).