Sesuai dengan prosedur pembedahan, kemajuan dari hasil penelitian dan bidang farmasi, farmakologi dan anestesiologi, KAMam obat inhalasi yang dipakai juga mengalami perubahan guna mendapatkan hasil kerja yang ideal. Untuk mencapai hal tersebut mestinya dipakai obat anestesi inhalasi yang ideal tetapi sampai saat ini belum ditemukan obat anestesi inhalasi yang ideal, karena masing-masing obat mempunyai kelebihan dan kekurangan. Idealnya obat anestesi inhalasi memenuhi persyaratan antara lain:
· Tidak dapat terbakar,
· Mudah diuapkan pada suhu normal,
· Stabil dalam penyimpanan, tidak mengalami reaksi perubahan terkena soda lime atau peralatan anestesi,
· Potensinya kuat,
· Harganya murah,
· Sedikit mengalami metabolisme,
· Waktu induksinya cepat tetapi pemulihannya juga cepat,
· Tidak menjadi pencetus malignant hipertermi,
· Selaras dipakai pada tindakan dengan epinefrin,
· Tidak menimbulkan vasodilatasi serebral,
· Menekan aktifitas sistem syaraf simpatis yang berlebihan,
· Tidak menimbulkan mual dan muntah,
· Tidak menimbulkan iritasi jalan napas,
· Bersifat bronkhodilatasi,
· Tidak menimbulkan depresi otot jantung,
· Tidak menimbulkan vasodilatasi perifer,
· Tidak toksik pada ginjal dan hepar.
lengkapnya silahkan di download