review naskah publikasinya
HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH
Studi Crossectional Di Kelurahan Banget Ayu Kulon Kecamatan Genuk Kota Semarang Tahun 2006 - 2009
ABSTRAK
Pengukuran keadaan status gizi ibu hamil di negara-negara berkembang menggunakan metode kenaikan berat badan untuk memprediksikan berat badan lahir anak yang akan dilahirkan tetapi dalam pelaksanaannya masih banyak mengalami kekurangan. Dari beberapa kekurangan penggunaan metode kenaikan berat badan maka dilakukan penelitian untuk mengukur keadaan status gizi ibu hamil selain menggunakan metode tersebut yaitu menggunakan metode Lingkar Lengan Atas (LILA) pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Lingkar Lengan Atas pada ibu hamil dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).
Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan rancangan cross-sectional yang dilaksanakan didelapan posyandu di Kelurahan Banget Ayu Kulon Kota Semarang, yang digunakan adalah data sekunder dari buku Kesehatan Ibu dan Anak periode 2006-2009, yang dianalisis menggunakan uji Fisher’s Exact Test dan Koefisien Kontingensi untuk mengetahui hubungan dan keeratan hubungan.
Hasil penelitian ini menunjukan LILA kurang dengan BBLR terdapat 12 sampel dengan prosentase sebanyak 9,8%. Untuk katagori LILA baik dengan anak BBLR sebanyak 3 sampel dengan prosentase 2,5%. LILA baik dengan non BBLR sebanyak 101 sampel dengan prosentase 82,8%. Untuk katagori LILA kurang dengan bayi non BBLR sebanyak 6 sampel dengan prosentase 4,9%. Dari pengujian dapatkan nilai exact significancy untuk two-tail adalah 0.000 dan untuk one-tail 0.000. Dari hasil uji koefisien kontingensi di dapatkan angka besar korelasinya adalah 0, 567.
Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara Lingkar Lengan Atas (LILA) Ibu Hamil dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan terdapat nilai keeratan hubungan yang cukup baik.
Kata kunci : Lingkar Lengan Atas (LILA), Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
ABSTRACT
Measurement of nutritional status of pregnant women in developing countries using weight gain method for predicting birth weight children to be born, but in practice there are still many experiencing shortages. From several deficiencies using weight gain method of study has been conducted to measure the nutritional status of pregnant women in addition to using these methods is using a method of Upper Arm Circumference (UAC) in pregnant women. The purpose of this study to determine the relationship between Upper Arm Circumference in pregnant women with Low Birth Weight (LBW).
This study is an analytical study using cross-sectional study conducted in eight posyandu in The Village Banget Ayu Kulon Semarang City, which used secondary data from the Maternal and Child Health book 2006-2009 period, which were analyzed using Fisher’s Exact Test Test and Contingency Coefficient for know the relationship and the relationship.
The results of this study indicate UAC less with low birth weight percentages are 12 samples with as many as 9.8%. UAC For both categories with low birth weight children as many as 3 samples with a percentage of 2.5%. UAM well with as many as 101 non LBW percentage of samples with 82.8%. For UAC category is less with non-LBW infants are 6 samples with a percentage of 4.9%. From testing to obtain the exact two-tail significancy is 0.000 and for 0.000 one-tail. From the results of the contingency coefficient test in getting a large number of correlations are 0, 567.
The conclusion that there is a relationship between Upper Arm Circumference (UAC) Pregnant Women with Low Birth Weight (LBW) and there is the value of their relationship is good enough.
Keywords: Upper Arm Circumference (UAC), Low Birth Weight (LBW).
silahkan langsung download via ziddu di link di bawah ini.
download
semoga bermanfaat.